PENTINGNYA IDENTIFIKASI KASUS UNTUK MEDIASI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK PERKEBUNAN SAWIT
Amankaltim.blogspot.com
kehadiran perkebunan sawit di kalimantan Timur memang memang
memunjulkan pro dan kontra di masyarakat, seringkali kehadiran
perkebunan sawit malah menimbulkan konflik di masyarakat.
Dalam menyikapi
banyaknya konflik di Kalimantan Timur LSM STABIL bekerja sama dengan
Dinas Perkebunan mengadakan pelatihan Resolusi Konflik di Kalimantan
Timur di Hotel Blue Sky Balikpapan (03-06/11/2014). dengan
menghadikan wakil masyarakat, Instansi Pemerintah dan juga wakil dari
perusahaan.
Menurut salah
seorang peserta M. bansir dari Dinas Perkebunan Kabupaten Bulungan,
kehadiran prusahaan – perusahaan salah satunya perusahahaan sawit
justru menguntungan masyarakat. Masyarakat yang dulunya terbelakang
dalam masalah ekonomi mulai bisa mendapatkan penghidupan yang lebih
layak dan masa depan yang lebih mapan. Apabila terjadi penolakan
terhadap kehadiran perkebunan sawit ini oleh masyarakat, sebenarnya
bisa merugikan masyarakat itu sendiri, hilangnya investasi
menyebabkan berkurangnya mata pencaharian di daerah tersebut
tambahnya.
Penolakan terhadap
perkebunan sawit sejatinya tidak hanya terjadi saat perusahaat
tersebut beroperasi, tetapi jauh sebelum perusahaan hadir di lahan
masyarakat, proses masuknya perusahaan sendiri sering merugikan
masyarakat sehingga muncul konflik. Perlu dilakukan indentifikasi
kasus sebelum melakukan mediasi dan mengenali siapa saat aktor –
aktor yang terlibat dalam setiap kasus.
Pelatihan resolusi
konflik diharapkan bisa bermafaat bagi peserta yang memang sering
berhadapan dengan konflik perkebunan sawit, peseta diharap bisa
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam memetakan konflik
shingga dapat menfasilitasi dan memediasi konflik-konflik perkebunan
di wilayah kerjanya masing-masing.
Acara pelatihan
diakhiri dengan dilakukanya simulasi penyelesaian konflik yang memang
di rancang semirip mungkin dengan keadaan saat mediasi konflik
dilapangan dengan sesuai dengan aktor – aktor yang terlibat
didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar