BABAK BARU PERJUANGAN GERAKAN SAMARINDA MENGGUGAT

Diskusi para penggugat dan kuasa hukum GSM terkait Kontra Memori banding yang akan diajukan ke Pengadilan Negeri Samarinda

AMANKaltim.Blogspot.com (21/01/2015). Perjuangan warga samarinda yang tergabung dalam Gerakan Samarinda Menggugat(GSM) terus berlanjut. Putusan hakim di Pengadilan Negeri Samarinda pada Juli 2014 lalu, tidak serta merta di terima Walikota Samarinda beserta 4 empat tergugat dari instansi pemerintah.

GSM akhirnya bereaksi atas penyerahan dokumen memori banding oleh walikota Samarinda dan membuat berkas kontra yang juga akan diserahkan ke Pengadilan Negeri Samarinda.

Sebelum penyerahan berkas Kontra Memori Banding, GSM melakukan diskusi bertemu kuasa hukum dan pera penggugat yang akan menjadi wakil di sidang banding serta mempersiapkan berkas final kontra memori banding. Dalam diskusi yang berlangsung 20 januari 2015 membahas juga hal-hal yang menjadi keberatan walikota terhadap putusan hakim hingga melakukan banding.

GSM memanggap walikota Samarinda hanya mempersoalkan sisi formil dan menghindari aspek materiil seperti tata cara gugatan citizen Law suit yang dinyatakan Penerintah Kota dalam bandingnya masih belum dikenal dan menyesatkan, padahal cara gugatan seperti ini sudah diakui dan diperkuat oleh putusan MA No.36/KMA/SK/II/2013.

Menyangkut notifikasi yang dipermasalahkan dalam banding juga telah dilakukan GSM dan sudah disampaikan melalui bukti P-31.

Menurut Merah Johanayah wakil GSM menyatakan" upaya banding yang dilakuakan oleh pihak Pemerintah Kota Samarinda merupakan upaya berkelit dari tanggung jawab hukum, melanggengkan banjir, udara tercemar dan kerusakan lingkungan akibat tambang.

Hasil final dari kontra memori banding GSM akhirnya diserahkan ke Pengadilan Negeri Samarinda pukul 02 siang, 20 Januari 2014.