Kecerdasan Lokal dan Kebijakan Tradisional Harusnya Menjadi Bagian Kurikulum Pendididkan dan Kebudayaan Indonesia
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pidato di hadapan perwakilan masyarakat adat se Nusantara pada dialog Masyarakat Adat di hari puncak HIMAS 2016 |
Amankaltim.blogspot.com. Tepat pada hari Puncak Perayaan
Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2016, berlangsung Acara Dialog Masyarakat Adat di Gedung Museum Nasional Jakarta
(09/08/2016).
Presenter Prita Laura saat membuka acara dialog Masyarakat Masyarakat Adat |
Acara yang dihadiri masyarakat adat dari berbagai daerah di
Nusantara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir
Effendy,United Nation Resident Coordinator Douglas Broderick dan
Sekretaris Jenderal AMAN Abdon Nababan.
Acara Dialog Masyarakat Adat ini banyak mengangkat isu
pendidikan Masyarakat Adat sesuai dengan
tema HIMAS 2016 “Hak – Hak Masyarakat Adat Atas Pendidikan, Kebudayaan dan
Spiritual.
Dalam pidatonya Muhadjir Effendy menyatakan bahwa Nawacita telah mengamanatkan
agar kita kembali kepada jati diri kita sendiri, sehingga pendidikan di
Indonesia seharusya menggali kecerdasan lokal atau kebijakan tradisional
sebagai bagian dari kurikulum pendididkan dan kebudayaan Indonesia.
Kata sambutan Sekretaris Jenderal AMAN Abdon Nababan pada Acara Dialog Masyarakat Adat |
Dialog Masyarakat adat ini merupakan puncak rangkaian HIMAS
2016 yang telah berlangsung sejak dua hari sebelumnya dengan menampilkan
Pertunjukkan Budaya masyarakat Adat dari seluruh Nusantara. Rangkaian Perayaan
HIMAS 2016 dilaksanakan oleh Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan yang melibatkan perwakilan – perwakilan Masyarakat Adat dari
berbagai daerah di Indonesia, Para penggiat Seni dan Budaya serta organisasi –
organisasi pendukung gerakan Masyarakat Adat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar