Kamis, 11 Agustus 2016

DIALOG MASYARAKAT ADAT AKHIRI HIMAS 2016

Kecerdasan Lokal dan Kebijakan Tradisional Harusnya Menjadi Bagian  Kurikulum Pendididkan dan Kebudayaan Indonesia



Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pidato di hadapan perwakilan masyarakat adat se Nusantara pada dialog Masyarakat Adat di hari puncak HIMAS 2016



Amankaltim.blogspot.com. Tepat pada hari Puncak Perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2016, berlangsung  Acara Dialog Masyarakat Adat  di Gedung Museum Nasional Jakarta (09/08/2016).

Presenter Prita Laura saat membuka acara dialog Masyarakat
Masyarakat Adat

Acara yang dihadiri masyarakat adat dari berbagai daerah di Nusantara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy,United Nation Resident Coordinator Douglas Broderick dan Sekretaris Jenderal  AMAN Abdon Nababan.

Acara Dialog Masyarakat Adat ini banyak mengangkat isu pendidikan  Masyarakat Adat sesuai dengan tema HIMAS 2016 “Hak – Hak Masyarakat Adat Atas Pendidikan, Kebudayaan dan Spiritual.      

Dalam pidatonya Muhadjir Effendy  menyatakan bahwa Nawacita telah mengamanatkan agar kita kembali kepada jati diri kita sendiri, sehingga pendidikan di Indonesia seharusya menggali kecerdasan lokal atau kebijakan tradisional sebagai bagian dari kurikulum pendididkan dan kebudayaan Indonesia.

Kata sambutan Sekretaris Jenderal AMAN Abdon Nababan pada Acara
Dialog Masyarakat Adat
Dialog Masyarakat adat ini merupakan puncak rangkaian HIMAS 2016 yang telah berlangsung sejak dua hari sebelumnya dengan menampilkan Pertunjukkan Budaya masyarakat Adat dari seluruh Nusantara. Rangkaian Perayaan HIMAS 2016 dilaksanakan oleh Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang melibatkan perwakilan – perwakilan Masyarakat Adat dari berbagai daerah di Indonesia, Para penggiat Seni dan Budaya serta organisasi – organisasi pendukung gerakan Masyarakat Adat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar