Jumat, 26 Mei 2017

Pengajuan Hutan Komunal Masyarakat Adat Muara Tae Kepada Bupati Kutai Barat

Bupati Kutai Barat Sambut Baik Pengajuan Penetapan Hutan Komunal Masyarakat Adat Muara Tae

Masyarakat Adat Muara Tae dan Rekan Jaringan berfoto Bersama Bupati Kutai Barat


Amankaltim.blogspot.com Bupati Kutai Barat, Fransiskus Xaverius Yapan menyambut baik Proposal Penetapan Hak Komunal untuk Wilayah Adat Muara Tae. Hal ini diungkapkannya ketika bertemu dengan  Masyarakat Adat Muara Tae dan Jaringan Pendamping yang terdiri dari Kaoem Telapak dan JALH di Kantor Bupati Kutai Barat, Barong Tongkok, Kutai Barat (22/05/2017).

Pihak bupati dan Pemerintah Kutai Barat sangat antusias dengan inisiatif Masyarakat Adat Muara Tae dalam mempertahankan wilayah adatnya, karena memang penetapan wilayah adat ini sendiri merupakan Program Pemerintah Kutai Barat adan ada anggarannya. Bupati sendiri akan menindaklanjuti proses ini dengan membentuk tim Invebtarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) Kabupaten Kutai Barat.

Masrani, Warga Muara Tae menyambut senang dengan hasil awal pertemuan dengan bupati dan Pemkab Kubar ini "Kami sangat senang dengan sambutan hangat Pemkab Kubar ini terutama pada Bupati dan Sekda yang menyambut positif, tapi tentunya proses ini masih panjang kedepan tentu banyak hambatan -  hambatan. Kami berharap pemerintah dapat fokus dalam membantu Muara Tae dalam menghadapi hambatan - hambatan dalam proses penetapan Wilayah Adat Muara Tae termasuk juga hambatan menyangkut konflik internal, kami berharap pihak Pemkab bisa melihat lebih jernih sehingga menjadikan kekurangan – kekurangan di masyarakat itu bukan hambatan atau kesalah masyarakat tapi justru menganggap itu sebagai tanggung jawab pemerintah untuk membatu masyarakat.”Kata Masrani.

berfoto bersama di depan Kantor Bupati Kutai Barat

Menurut Hamsuri dari Kaoem Telapak yang mendampingi Masyarakat Adat Muara Tae ketika bertemu dengan bupati "kami optimis proses ini akan bersambut positif dengan semangat Pemkab Kubar yang juga berkomitmen untuk pencapaian target agraria. Selain itu kami juga berharap proses ini menjadi ruang dialog untuk proses persoalan - persoalan tata batas wilayah masyarakat adat di Kabupaten Kubar Khususnya Masyarakat Adat Muara Tae". Tegas Hamsuri.
Hamsuri juga menambahkan yang paling utama dalam proses ini adalah meneguhkan eksistensi masyarakat adat dalam penguasaan wilayah adatnya yang terkoneksi dengan kebijakan penataan ruang pemkab setempat.
Sambutan antusias juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Barat, Jacob Tullur yang ingin terlibat aktif membatu dalam proses ini dengan memberi masukkan terkait langkah – langkah dalam proses selanjutnya kepada pemerintah. Sekda juga akan mengawal secara langsung dalam pembentukan Tim IP4T.  
  

16 komentar:

  1. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH SERO,yang telah menolong saya dalam kesulitan,ini tidak pernah terpikirkan dari benak saya,kalau nomor yang saya pasang bisa tembus,dan alhamdulillah kini saya sekeluarga sudah bisa melunasi semua hutang2 saya,sebenarnya saya bukan penggemar togel,tapi apa boleh buat kondisi yang tidak memunkinkan,dan akhirnya saya minta tolong sama MBAH SERO.dan dengan senang hati MBAH SERO mau membantu saya,nomor yang dikasi MBAH SERO.2D sama 4D putaran SGP dan HK semuanya bener2 terbukti tembus,sudah 3X putaran saya menang,dan baru kali ini saya menemukan dukun yang jujur,jangan anda takut untuk menghubunginya,jika teman2 ingin mendapatkan angka jitu 2D 3D 4D yang betul2 tembus seperti saya,silahkan hubungi MBAH SERO di no 082-333-257-999 ini bukan rekayasa atau penipuan ini kisah nyata dari saya pak rohman assalamu alikum..

    BalasHapus