Pemuda Komunitas Adat Dayak Bahau Busang Umaq Wak Ikuti Jambore BPAN III

Memperjuangkan Hak – Hak Masyarakat Adat di Komunitasnya Motivasi Para Pemuda Adat Dayak Bahau Busang Umaq Wak Ikuti Jamnas BPAN III

Para Pemuda Dayak Bahau Busang Umaq Wak Berfoto bersama rekan – rekan peserta pemuda adat dari daerah lain pada Jamnas BPAN III di Desa Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kaltim (21/04/2018)

Kaltim.aman.or.id. Jambore BPAN III yang telah berakhir beberapa waktu lalu di Desa Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kaltim (21/04/2o18) turut memberikan kesan positif kepada beberapa pemuda adat yang memang baru kali ini mengikuti Jambore ini seperti rombongan pemuda adat dari Komunitas Adat Dayak Bahau Busang Umaq Wak Kampung Long bagun Ulu yang berada di kabupaten  Mahakan Ulu di Ujung Kaltim dimana kabupaten ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Dengan dana mandiri dan menempuh perjalanan dua hari dari Komunitas mereka, delapan orang pemuda adat komunitas ini bersemangat untuk datang ke acara Jambore BPAN.

Menurut Hendrianus Ding, pemimpin rombongan Pemuda Adat Dayak Bahau Busang Umaq Wak “Kami sangat antusias mengikuti acara ini, dimana acara ini sangat luar biasa dalam memberi motivasi untuk anak muda agar bisa bergerak lebih aktif untuk kampungnya.” Tegas Ding

“Pejuangan BPAN juga sejalan dengan perjuangan kami yaitu untuk memperjuangkan hak – hak Masyarakat adat agar mendapatkanya kembali.” Tambah Ding.

Dalam Jambore BPAN III ini. Pemuda Adat Dayak Bahau Busang Umaq Wak juga banyak terlibat dalam pegelaran seni budaya karena para pemuda ini juga aktif di sanggar budaya di Komunitas Mereka dalam mengajarkan seni tari khas Dayak Bahau Busang Umaq Wak. Bahkan mereka juga membuat seni tari kalaborasi dengan Pemuda Adat Minahasa dari sulawesi Utara yang mendapat sambutan meriah dari penonton yang juga datang dari penduduk setempat di Desa Muser tempat acara jambore ini berlangsung.

Rombongan Pemuda Adat Dayak Bahau Busang juga berharap bisa mengikuti Jambore Nasional BPAN IV yang rencananya akan dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat tahun 2021 mendatang.