Salah satu sisi kampung Long Bagun Ulu |
Amankaltim.blogspot.com. Kampung Long Bagun Ulu merupakan kampung yang berada di Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakan Ulu (Mahulu). Komunitas Adat yang berada di wilayah Long Bagun Ulu adalah Masyarakat Adat Dayak Bahau Busang.
Berdirinya kampung Long Bagun jauh sebelum era kemerdekaan
Indonesia, dimasa lalu Pemimpin Kampung Long Bagun dikenal sebutan Hipui. Para
Hipui telah mengalami beberapa perpindahan sebelum mendirikan kampung dengan
nama Long Bagun.
Hipui terakhir memimpin Long Bagun yang terakhir adalah Bayo
Ubung, Sang Ubung, Bayo Lahai dan Ding Wan. Setelah menggatikan Hipui
terdahulu, mereka memimpin warganya dari pindah dari Kampung Mereka di Umaq Mativah yang berada di
sekitar Ur Mativah untuk ke hilir Sungai Mahakam kemudian masuk ke Sungai Alan
hingga mudik ke Sungai Payang. Di sekitar sekitar Sungai payang mereka mereka
mendirikan Kampung (Umaq) yang dikenal dengan nama Umaq Sungai Payang.
Lamin Adat Dayak Bahau Busang di Kampung Long bagun Ulu |
Setelah puluhan tahun bermukim di Umaq Sungai Payang warga
Long Bagun di masa lalu kembali berpindah dan membuat kampung di Hilir Sungai
Bagun yang berada di Hulu Sungai Sangiang dengan nama Umaq Lung Bagun.
Sekian lama menetap di Umaq Lung Bagun, warga kembali pindah
dan mendirikan kampung di Ujoh Siro dengan nama Umaq Ujoh Siro (Long bagun Ilir
Sekarang). Selamat menetap di Ujoh Siro, keadaan perekonomian warga semakin
menurun. Selain itu wabah penyakit Kolera memperparah keadaan warga yang kian
sulit. Saat keadaan sulit ini Hipui dan tokoh – tokoh adat melakukan musyawarah
untuk kembali pindah ke tempat baru.
Pelabuhan Batoq Kelo, salah satu akses masuk ke Kampung Long bagun ulu |
Setelah pindah dari Ujoh Siro ke tempat yang baru sama
sekali tidak merubah keadaan, akhirnya warga memutuskan untuk kembali pindah ke
hulu di tempat yang pada waktu itu dikenal dengan nama Lirung Boq Dom dan
mendirikan kampung dengan nama Umaq Long Bagun hingga sekarang.
Era Hipui berakhir saat masa kemerdekaan Indonesia, Pemimpin
Kampung pun berganti dari Hipui menjadi Petinggi (Kepala Desa) dan Kepala Adat.
Ayang Bayo merupakan petinggi pertama Long Bagun dengan Kepala Adat Liah Ding.
Sebenarnya dimasa lalu hanya dikenal Kampung Dengan Nama Long Bagun sebelum terjadi pembagian wilayah dengan Long bagun Ilir pada tahun yang di huni oleh Komunitas Adat Dayak Aoheng yang berasal dari Tiong Ohang dan juga Kampung Batoq Kelo menjadikan Long Bagun Tengah sebagai pusat pemerintahan kampung terpisah dengan wilayah kampung Batoq Kelo di Sekitar Sungai Gelong. Maka nama kampung Long Bagun berubah menjadi Long bagun Ulu.
Kampung Long Bagun Ulu telah berkembang pesat telebih setelah Berdirinya Kabupaten Mahakam Ulu dengan Ujoh Bilang yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat. Long Bagun Ulu yang Berdekatan dengan Ujoh Bilang membuat banyak Kantor Dinas Kabupaten juga berada di Long Bagun Ulu. Saat ini Kampung Long Ulu Sedang mengupayakan Pengajuan Hak Kelola Hutan Adat.
Berdasarkan RPJMDes Long Bagun Ulu
Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
BalasHapusThe blog is genuinely impressive in all aspects.
Great blog.
judi poker online yang aman dan terpercaya